Softskill - Audit Teknologi Sistem Informasi 3

Posted in Minggu, 26 November 2017
by ALFA

1. Pengertian Manajemen Resiko

Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.

Risiko berhubungan dengan ketidakpastian. Ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.menurut Wideman, ketidak pastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (Opportunity), sedangkan ketidak pastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (Risk).

2. Fungsi Manajemen Resiko

Fungsi manajemen resiko mencakup, menemukan kerugian potensial dan mengevaluasi kerugian potensial. Menemukan kerugian potensial, yaitu berupaya menemukan atau mengidentifikasi seluruh resiko murni yang dihadapi oleh perusahaan, sedangkan mengevaluasi kerugian potensial, yaitu melakukan penilaian terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
a.       Menemukan Kerugian Potensial
      Artinya berupaya untuk menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko yang dihadapi oleh  perusahaan.
b.      Mengevaluasi Kerugian Potensial.
      Artinya melakukan evaluasi dan penilaian terhadap semua kerugian potensial yang dihadapi oleh perusahaan.
c.       Memilih Teknik/Cara yang Tepat atau Menentukan suatu kombinasi dari Teknik-teknik Yang tepat Guna Menanggulangi Kerugian.
      Pada pokoknya ada 4 (empat) cara yang dapat dipakai untuk menanggulangi risiko, yaitu :  mengurangi kesempatan terjadinya kerugian, meretensi, mengasuransikan dan menghindari.  Dimana tugas dari Manajer Risiko adalah memilih salah satu cara yang paling tepat untuk menanggulangi suatu risiko atau memilih suatu kombinasi dari cara-cara yang paling tepat untuk menanggulangi risiko.

3. Metode Manajemen Risiko

Analisis Data Historis

  • Menggunakan berbagai informasi dan data yang tersedia dalam perusahaan mengenai segala sesuatu yang pernah terjadi
  • Contoh dari data kepegawaian, dapat diketahui bahwa perusahaan menghadapi resiko kehilangan karyawan yang penting

Pengamatan dan Survei

  • Melakukan investigasi atau pencarian data langsung di tempat kejadian
  • Contoh dengan mengamati proses produksi, dapat diketahui bahwa perusahaan menghadapi resiko lampu mati

Pengacuan (benchmarking)

  • Mencari informasi tentang resiko di tempat atau perusahaan lain
  • Contohnya, dari berita di media massa, dapat diketahui bahwa eskalator beresiko menyebabkan anak-anak terjepit

Pendapat Ahli

  • Mencari informasi dari ahli di bidang resiko tertentu
  • Contohnya dari bertanya pada dokter, dapat diketahui bahwa orang dengan tingkat kolesterol tinggi beresiko kena penyakit jantung

Jenis Risiko

4. Pengambilan Keputusan

Identifikasi alternatif pengambilan keputusan untuk masalah 
Ada 4 kelompok yaitu :
  • Certainty 
  • Risk
  • Uncertainty
  • Conflict

Certainty

  • Perhitungan ekonomi secara pasti
  • Keputusan pasti terjadi : dibandingkan memilih yg PROFITABEL
  • Misal : Usaha produksi keripik apel dan nangka dg luas lahan 1 ha, akan lebih menguntungkan yg mana…? Cukup dibandingkan hasil produktivitasnya

RISK

  • Hasilnya tidak pasti, probabilitas diketahui, informasi yg tidak sempurna
  • Alternatif yg harus dipilih: lebih dari 1 kemungkinan hasil (kondisi baik, normal, jelek)
  • Pengambil keputusan memiliki lebih dari 1 alternatif tindakan
  • Ada alternatif tindakan yg feasibel (bisa dilakukan)

UNCERTAINTY

  • Probabilitas hasil tidak diketahui scr pasti (hanya berdasar perkiraan)
  • Pengambil keputusan tdk memiliki informasi lengkap dan sempurna
  • Hal yg akan diputuskan belum pernah terjadi
  • Antisipasi kondisi ketidakpastian :
          - mencari informasi lebih banyak
          - melalui riset
          - penggunaan probabilitas subyektif

Conflict

  • Terjadi persaingan 
  • Perlu melakukan analisis kelayakan ekonomi tiap unit usaha





referensi; 
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko
http://muhamadumarul.blogspot.co.id/2013/11/fungsi-manajemen-risiko.html